Casey Stoner

Apakabar Casey Stoner? Ternyata Masih Ingin Balapan Lagi

Casey Stoner

QUEENSLAND – Legenda hidup MotoGP, Casey Stoner, ternyata menyimpan hasrat untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya. Akan tetapi, Stoner ingin memastikan dulu dirinya terbebas dari sindrom kelelahan kronis sebelum kembali ke MotoGP.

Stoner mulai terbuka tentang sindrom itu pada akhir 2019 lalu. Stoner menjelaskan bahwa ia dalam beberapa waktu terakhir, tengah berjuang melawan sindrom yang menghambat kegiatannya sehari-hari.

Sindrom itu membuat Stoner butuh waktu beberapa hari untuk memulihkan energinya, setelah melakukan suatu kegiatan. Kondisi itu tidak hanya membuat repot Stoner tetapi juga keluarganya. Sang istri harus merawat Stoner ketika ia hanya bisa berbaring untuk memulihkan diri.

Kondisi Stoner sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya, tetapi tidak cukup untuk berada di sekitar lintasan. Oleh sebab itu, Stoner ingin memulihkan kondisinya terlebih dahulu sebelum kembali ke MotoGP.

Stoner sangat berharap kesehatannya segera kembali seperti semula. Gayung pun bersambut, karena MotoGP mendambakan pria asal Australia itu kembali ke dunia balap motor.

“Saya mungkin harus menunggu untuk mengatasi sindrom kelelahan kronis ini, agar saya dapat memberikan yang terbaik (ketika kembali ke MotoGP). Saat ini semua usaha saya mengarah ke sana dan keluarga saya,” kata Stoner, menyadur dari Tutto Motori Web, Kamis (17/9/2020).

“Sejujurnya, ya (saya ingin kembali ke MotoGP), saya ingin sedikit lebih terlibat. Mari lihat seperti apa masa depan saya di MotoGP,” tuturnya.

Hasrat Stoner balik ke MotoGP sangat kuat, tetapi ia ternyata belum tahu akan jadi apa ketika kembali nanti. Stoner belum memiliki rencana pasti, karena masih menimbang-nimbang peran yang cocok untuknya.

“Saya tentu tidak ingin langsung masuk dan mengusulkan solusi atau hal-hal seperti itu. Akan tetapi, saya tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan balapan dan saya memiliki pengalaman yang bisa saya pakai di masa depan,” ucap pria berumur 34 tahun tersebut.

“Saya masih yakin bahwa ada aspek-aspek tertentu tempat saya dapat berpikir di luar garasi dan mungkin memberikan visi yang berbeda tentang berbagai hal, yang dapat membantu,” pungkasnya.

 

Artikel telah tayang di okezone.com